Digital Ethic dan Digital Culture

-

 DIGITAL ETHIC 
AND DIGITAL CULTURE


      Digital ethic adalah aturan dan nilai moral yang harus diikuti oleh individu, masayarakat, dan perusahaan dalam interaksi mereke di dunia digital. Etika digital mencangkup bagaimana kita bertindak dan berperilaku secara moral saaat mengggunakan teknologi digital. Etika digital dapat mengatur segala bentuk aktivitas digital yang dilakukan manusia, seperti penggunaan media sosia, chatting atau yang lainnya. Etiks figital juga penting untuk diterapkan dalam desain produk digital. Etika digital dapat membantu untuk mengurangi tindakan bullying, berita palsu (hoax), pelecehan seksual , hingga ujaran kebencian.

            Dengan adanya moral dan prinsip dalam etika digital dapat mengatur perilaku dan etika seseorang dalm menggunakan digital. Etika digital membuat kita lebih benar dalam menggunakan digital, sehingga perilaku di dunia digital membantu kita ke arah yang positif. 

Terdapat beberapa yang perlu diperhatikan dalam digital ethics :

  1. Menggunakan bahasa yang sopan
  2. Jangan mengumbar data privasi ke publik
  3. Hindari penyebaran pornografi dan aksi kekerasan
  4. Tidak menyebarkan berita hoaks
  5. Hormati privasi orang lain

Dengan demikian dengan adanya digital ethic dan digital culture menjadi faktor dalam penting dalam menbentuk perilaku seseorang. 














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam dompet digital

-
MACAM-MACAM DOMPET DIGITAL                           Dompet digital adalah layanan berbasis aplikasi yang memungkinkan penguna untuk menyimpan, mengelola, dan melakukan berbagai transaksi keuangan secara elekronik, ini termasuk pembayaran untuk berbagi jenis barang dan jasa, pembayaran tagihan, transfer uang dan lainnya. Dompet digital dapat diakses melalui smartphone yang disertai dengan fitur keamanan canggih untuk melindungi informasi pembayaran pengguna. Pengguna dapat dengan mudah melihat dan melihat dan memantau riwayat transaksi yang telah dilakukan. Kelebihan dompet digital antara lain memudahkan, kecepetan, dan keamanan dalam bertransaksi yang intinya memudahkan kita. Kekurangannya mungkin termasuk biaya transaksi dan ketergantungan pada teknologi. Berikut adalah beberapa dompet digital : OVO DANA ShopeePay GoPay LinkAja iSaku Masing-masing aplikasi dompet digital memiliki berbagai fitur yang berbeda, mulai dari pembayaran tagihan hingga program loyalitas, bonus, dan promosi k
Baca selengkapnya

Deskripsi Tentang Forres Li

-
Gambar
Forrest Li (Pendiri Shopee, Garena,dan Sea Money) Profil Forrest Li            Forrest Li adalah sosok dibalik SEA Ltd. Perusahaan induk yang membawahi Garena, Shopee dan Sea Money. Forrest Li yang memiliki nama panjang Forrest Xiaodong Li lahir di Tianjin pada tahun 1977. Ia pernah mengenyam pendidikan di Shanghai Jiaotong University dan sukses meraih gelar teknik. Lalu Forrest Li melanjutkan studinya dan berhasil mendapatkan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business di Amerika Serikat.  Setelah lulus dari Shanghai Jiaotong University, Li pernah bekerja untuk Motorola Solutions, Shanghai dengan posisi sebagai perekrut. Selain itu, Li juga pernah bekerja untuk Viacom Media Networks, Corning Inc, dan Perusahaan kaca asal Amerika.            Shopee didirikan oleh Forrest Li., seorang CEO sekaligus pendiri SEA Ltd yang menjadi induk Garena dan Shopee. Laki-laki yang bernama asli Li Xiaodong ini lahir di Tianjin China pada 1977. Ia pindah kewarganegaraan dan menetap di Singapur
Baca selengkapnya